Selasa, 17 Februari 2009

1. PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Pengembangan sumber daya manusia secara rutin dan terprogram harus selalu dapat dilaksanakan baik atas inisiatif individu yang bersangkutan atau diprogramkan oleh instansi/lembaga dimana individu sumber daya manusia tersebut berkarya, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan kebutuhan dan tuntutan lintkungan yang semakin komplek dan mengglobal. Oleh karena itu, sebagai sumber daya manusia yang diakui sebagai modal yang paling berharaga bagi setiap instansi/lembaga baik pemerintah maupun swasta, modal dalam bentuk ini sering disebut sebagai “human capital”.
Program Studi Magister Manajemen Ikopin mencoba untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan tersebut, dengan membuka Program Pasca Sarjana setara S2. Program Studi Magister Manajemen Ikopin diarahkan untuk mengembangkan kinerja profesional para peserta didik yang ditunjukkan berdasarkan ketajaman analisis di dalam pemecahan masalah-masalah manajemen dengan tinjauan yang luas dan keterpaduan pandangan terhadap realitas yang dihadapi. Untuk itu para peserta didik diajak untuk mengembangkan dan mendayagunakan keilmuannya demi menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara-cara penyelesaian masalah di dalam kegiatan yang bersifat produktif atau pelayanan
Tanpa mengurangi bobot akademik dan kompetensi yang harus dicapai peserta, penyelenggaraan proses belajar mengajar diatur sedemikian rupa sehingga tetap dapat aktif bekerja. Di bawah bimbingan para guru besar dan doktor, peserta dibimbing secara insentif untuk mencapai taraf kompetensi manajemen yang disyaratkan dalam waktu relatif cepat.

1.2. Maksud dan Tujuan Pendidikan

Memecahkan masalah manajemen adalah mengambil keputusan, yaitu menetapkan tindakan dimuka dengan memperhatikan optimalisasi hasil dan minimalisasi risiko. Tentu saja diperlukan pengetahuan yang luas, tetapi karena durasi dan beban belajar yang terbatas maka topik-topik belajar dipilih untuk bidang-bidang yang memiliki urgensi tinggi. Sasaran belajar yang utama adalah (1) Membangun pola berpikir secara sistematis (dalam bentuk teori dan model). Dan (2) Menciptakan pengalaman di dalam memecahkan masalah tertentu (dalam bentuk Thesis).
Kurikulum Magister Manajemen Ikopin dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan dalam upaya membangun kompetensi peserta dalam :
a) Menguasai dan memahami pendekatan metode dan kaidah ilmiah disertai dengan kemampuan untuk menerapkannya;
b) Memecahkan masalah-masalah di bidang manajemen melalui kegiatan penelitian dan pendekatan ilmiah, sehingga pemecahan masalah menjadi logis dan rasional.
c) Meningkatkan profesionalisme melalui ketajaman analisis, cakupan tinjauan yang luas dan keterpaduan pandangan.


2. KONSENTRASI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

2.1. Konsentrasi

Pada saat ini Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Ikopin menawarkan 5 konsentrasi, masing-masing adalah:
1) Manajemen Perusahaan (Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran)
2) Manajemen Koperasi,
3) Manajemen Perbankan,
4) Manajemen Pendidikan dan
5) Manajemen Publik/ Pemerintahan.

Konsentrasi-konsentrasi tersebut disesuaikan dengan perkembangan permintaan, minat dari peserta dan permintaan pasar. Artinya, konsentrasi dapat dikembangkan seluas-luasnya dalam bidang manajemen sejauh pasar membutuhkan.
Konsentrasi-konsentrasi program studi Magister Manajemen yang dikembangkan saat ini diarahkan untuk memenuhi target/sasaran peserta pendidikan sebagai berikut:

2.2. Beban Belajar
Kurikulum Nasional untuk Program Studi Magister Manajemen menetapkan beban studi sebesar 36 sks sampai dengan 50 sks. Program Studi Magister Manajemen Ikopin menetapkan beban studi sebanyak 42 SKS, yang terdiri dari:
· 36 sks untuk penguasaan teori dan model-model manajemen,
· 6 sks untuk membentuk kompetensi pengambilan keputusan melalui research (thesis).

Karena peserta berasal dari berbagai bidang pekerjaan dan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda (Multi Entry), pada awal perkuliahan mahasiswa harus mengikuti matrikulasi dalam bentuk kontrak belajar dalam rangka untuk memberikan kesamaan pemahaman tentang

Program Studi Magister Manajemen Ikopin. Sejak 2007 materi Teori sebanyak 36 sks dikelompokkan ke dalam :
· 24 sks Mata kuliah Dasar Umum
· 12 sks Mata kuliah Konsentrasi

2.3. Kurikulum
Mata kuliah yang ditawarkan baik materi kontrak belajar (0 SKS), mata kuliah dasar umum (24 SKS), konsentrasi (12 SKS) dan tugas akhir/tesis (6 SKS) dapat dijelaskan melalui struktur mata kuliah berikut:

2.4. Metoda Pengajaran

a) Waktu Belajar Yang Ditawarkan
Mengingat para peserta hampir seluruhnya adalah karyawan dan/atau pejabat aktif, maka penetapan waktu belajar ikut menentukan jumlah peminat. Pada awalnya, waktu belajar ditetapkan pagi/ siang hari Sabtu dan Minggu. Berdasarkan hasil evaluasi, ditetapkan bahwa saat belajar yang lebih tepat bagi kelompok peserta seperti tersebut di atas adalah hari Jum’at sore dan Sabtu pagi, sehingga peserta, dosen dan karyawan tidak kehilangan hari Minggu sebagai hari libur.

b) Sistem Paket Kuliah
Segmen belajar adalah pengambilan Mata Kuliah oleh setiap peserta. Berdasarkan pengalaman, sering kali peserta melamar mengikuti studi setelah kurikulum berjalan, sehingga keikutsertaannya menjadi tertinggal beberapa mata kuliah. Untuk mengatasi hal ini, penyelenggaraan perkuliahan diubah dari paket semester menjadi paket mata kuliah, tanpa mengubah bobot dan durasi belajar.
Sistem paket mata kuliah yang dijalankan saat ini dilaksanakan secara bertahap per mata kuliah, misalnya Mata kuliah A diajarkan sebanyak 12 kali pertemuan dan diseling UTS serta ditutup dengan UAS. Setelah itu dilanjutkan dengan Mata kuliah berikutnya dengan cara yang sama.
Sistem pengajaran seperti ini ditempuh dengan pertimbangan :
1) Efektivitas belajar dapat ditingkatkan karena peserta terfokus kepada satu bidang kajian mata kuliah sampai selesai;
2) Beban ujian bagi mahasiswa dapat diselesaikan secara bertahap;
3) Peserta yang terlambat mendaftarkan diri dapat mengikuti program studi dengan mengambil mata kuliah yang sedang akan diselenggarakan, tanpa risiko ketinggalan materi ;
4) Bagi mahasiswa yang sedang memiliki kesibukan yang cukup tinggi di tempat kerjanya dan memerlukan waktu beberapa minggu istirahat dari kegiatan perkuliahan, maka yang bersangkutan hanya akan terlambat mengikuti 1 mata kuliah saja dan dapat diulang pada semester berikutnya..

2.5. Waktu Perkuliahan (Sistem Semester)
Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 13 kali pertemuan termasuk UTS dan UAS untuk setiap mata kuliah, yang memerlukan waktu kurang lebih empat minggu. Karena satu semester terdiri dari empat mata kuliah, maka kurikulum satu semester ditempuh dalam empat bulan. Dengan menghilangkan masa libur semesteran, maka di dalam satu tahun dapat diselenggarakan perkuliahan untuk kurikulum tiga semester. Dengan demikian, tanpa mengurangi bobot dan kualitas belajar, para peserta dapat menyelesaikan studi lebih cepat dari pada waktu normal sebagai peserta yang sedang aktif bekerja, maka sistem ini dianggap sesuai dengan kondisi dan keinginan peserta yang sebagian besar adalah orang yang sudah aktif bekerja dan berkeluarga,

2.6. Pelaksanaan Akademik
Pelaksanaan akademik yang selama ini telah menjadi unggulan dan andalan pelayanan kepada setiap peserta didik, dikemas dan dikembangkan dengan:
1) Membangun standar kompetensi hasil dari proses belajar-mengajar yang jelas dan didukung oleh proses pembelajaran efektif;
2) Memberikan beban belajar yang tidak memberatkan, tetapi sesuai dengan kebutuhan peserta;
3) Kurikulum yang ditawarkan bersifat fleksibel dan dinamis mengikuti dinamika kebutuhan pasar dan minat masyarakat tetapi tetap berada di dalam koridor norma-norma dan standar akademik;
4) Penyedian bahan ajar yang lengkap sebagai pendukung/pelengkap dari materi yang diajarkan;
5) Dikembangkan kasus-kasus yang memadai dan relevan sebagai bagian dari materi perkulihan. Kasus-kasus berkualitas diambil dari hasil-hasil penelitian yang telah didokumentasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah;
6) Tenaga pengajar yang di tugaskan, dipilih dengan kualifikasi tertentu, setiap mata kuliah dikoordinator oleh Guru Besar atau minimal berijazah Doktor (S3) dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan materi mata kuliah tersebut. Koordinator bertugas untuk menjabarkan materi ajaran dalam kurikulum yang memadai, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perkuliahan dan penentuan tim pengajar;
7) Thesis yang disusun oleh mahasiswa harus up to date, relevan dan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi melalui research, dan hasilnya dapat diimplementasikan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

2.7. Pelayanan Akademik
Pelayanan terhadap peserta terdiri dari pelayanan administratif dan pelayanan akademik. Pelayanan akademik ditingkatkan dengan membuka peluang bimbingan akademik setiap saat pada hari kerja, dilayani oleh pejabat struktural (Direktur dan Sekretaris Program Studi) yang selalu harus berada di tempat pada saat mereka perlukan sitem, pelayanan akademik seperti ini terbukti dapat meningkatkan efektivitas belajar dari peserta dan memungkinkan studi dapat diselesaikan dengan cepat.

2.8 Jumlah Mahasiswa dan Lulusan
Perkembangan mahasiswa dan lulusan dari Program Pasca Sarjana Magister Manajemen ikopin sampai saat ini telah mencapai 256 mahasiswa (akumulasi sejak tahun 2002) dengan jumlah lulusan sebanyak kurang lebih 110 orang.


3. BIAYA STUDI DAN SYARAT PENDAFTARAN

3.1. Biaya Studi
Biaya studi ditetapkan sebagai biaya paket studi, ditetapkan atas dasar Cost oriented. Paket biaya studi dipecah menjadi dua bagian, terdiri dari Biaya Perkuliahan dan Biaya Thesis, yang harus dipenuhi oleh peserta sesuai dengan aktivitas studinya sebesar Rp. 18.000.000,00 (Delapan Belas Juta Rupiah) untuk uang Kuliah dan Seminar Ususlan Penelitian Rp. 1.800.000,00 (Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dan Sidang Thesis Rp. 2.400.000,00 (Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)..
Biaya paket studi dapat dicicil sesuai dengan kemampuan peserta tetapi juga harus dapat memenuhi kebutuhan likuiditas Program Studi Magister Manajemen.

3.2. Persyaratan
§ Berijasah sarjana (S-1) semua jurusan
§ Mengikuti tes potensi akademik
§ Mengisi formulir pendaftaran
§ Pas photo berwarna 3 lembar ukuran 3x4 dan 2x3
§ Biaya pendaftaran Rp 250.000,00

4. Penutup
Demikian proposal penawaran program Magister Manajemen yang diselenggarakan oleh Program Pasca Sarjana Ikopin. Atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasi
oposal

Jatinangor, 12 Januari 2009,
Direktur Program




Dr. H. Sugiyanto, MSc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar